Harusnya saya masih nulis postingan tentang UK tapi berhubung kemarin adalah hari spesial saya, skip dulu ya.
Tanggal 02 Desember selalu menjadi hari spesial untuk saya, meskipun jarang sekali teman-teman saya memberikan surprise seperti kebanyakan orang-orang di hari ulang tahunnya. Selama saya hidup, saya baru sekali menerima birthday surprise, dari teman-teman dan murid-murid saya di kantor yang lama. Saya masih ingat sekali saat itu saya sedang menegur murid-murid saya di dalam kelas karena mereka melakukan pelanggaran di rumah belajar. Tiba-tiba teman-teman saya masuk di sesi teguran itu. Mereka membawa donat yang sudah disusun dan ditaruh lilin menyala di atasnya. I feel suprised that day. Karena jarang sekali saya menerima surprise seperti itu.
 |
| Birthday Surprise dari teman-teman saya - 02 Desember 2014 |
Dalam tradisi ulang tahun keluarga saya, kami hampir tidak pernah membeli kue ulang tahun. Setiap ada anggota keluarga saya yang ulang tahun, kami biasanya berkumpul di ruang tamu, berdoa dan makan bakmi langganan keluarga saya. But I feel loved.
Nah kalau setiap saya ulang tahun dulu, papa saya pasti yang selalu 'heboh' pagi-pagi. Dia membangunkan satu keluarga dengan suara nyaringnya dan mengajak satu keluarga untuk mendoakan saya. Makanya sampai sekarang, saya selalu kangen momen didoakan papa.
Kalau tahun ini mungkin jadi hari ulang tahun paling mengharukan untuk saya. Mama saya dirawat di rumah sakit. Oh, tahun lalu juga sama. Jadi 2 tahun terakhir saya merayakan ulang tahun di rumah sakit. Tuhan seolah mengingatkan saya bahwa ulang tahun seharusnya diperingati dengan sungguh-sungguh karena sadar atau tidak, saat kita berulang tahun sebenarnya umur kita berkurang sedikit demi sedikit. That's why teman-teman kita selalu mengucapkan panjang umur setiap memberikan ucapan ulang tahun.
Khusus untuk tahun ini, selain disadarkan tentang umur. Tuhan seolah mengingatkan saya punya banyak orang yang mencintai saya dan juga ada orang yang Tuhan kirim untuk mengingatkan saya bahwa hidup yang Tuhan berikan ini berharga. Ada teman-teman kantor yang tiba-tiba menyanyikan lagu ulang tahun untuk saya dan satu kantor memberikan ucapan selamat (seperti orang nikahan :p). Padahal saya masih karyawan baru di kantor saya yang sekarang ini. Selain itu ada juga bude (suster mama kalau saya dan kakak saya bekerja) yang entah bagaimana bisa tahu saya ulang tahun kemarin. Tiba-tiba kemarin pagi ke rumah dan menghampiri saya saat saya berada di dapur. Dia mengucapkan selamat ulang tahun dan memeluk saya. Siangnya di rumah sakit, saya senang karena bisa bertemu mama saya lagi setelah operasi kemarin dan sempat tidak sadar. Saya menciumnya dan memegang tangannya. Tidak lama setelah itu saya berkenalan dengan seorang anak kecil berumur 3 tahun yang dirawat sekamar dengan mama saya. Dia tidak bisa mendengar karena di telinganya banyak cairan sehingga telinganya harus dioperasi. Setelah operasi, dia harus memakai alat bantu dengar, agar bisa mendengar dan belajar berbicara dengan lancar.
 |
| Namanya Fani |
Sekalipun tahun kemarin dan tahun ini saya merayakan ulang tahun di rumah sakit, saya tahu Tuhan mencintai saya lebih dari teman-teman dan keluarga dekat saya. Tidak perlu pesta meriah atau birthday suprise untuk membuat hari ulang tahun saya spesial. Tuhan yang nantinya akan membuat spesial.
Selamat ulang Tahun, Dewi Natalia!
02 Desember
